Kenali Perbedaan Humidifier dan Diffuser yang Harus Kamu Tahu

  • Kulinerun
  • Jan 27, 2022

Memiliki rumah dengan udara yang bersih dan penuh aroma relaksasi merupakan harapan banyak orang. Sayangnya, selama ini kita belum terlalu paham, alat seperti apakah yang bisa menjawab kebutuhan tersebut. Beberapa orang masih mengangga air humidifier, dan air diffuser adalah hal yang sama. Padahal ketiganya punya perbedaan.

Kenyataannya ketiga benda ini jauh berbeda mulai dari kegunaan, fungsi, hingga kecepatan menguap. Jika tidak dipahami betul-betul kita bisa salah membeli dan tidak mendapatkan barang yang kita butuhkan fungsinya. Nah, sebelum memutuskan membeli, kenali terlebih dahulu perbedaan humidifier, dan diffuser berikut ini.

Ingat, Diffuser dan Humidifier Itu Berbeda

Bentuk dan fungsinya bisa saja mirip, tapi tetap saja jangan sampai salah membedakan antara humidifier dengan diffuser saat hendak membelinya.

Biasanya diffuser dipakai untuk memaksimalkan kinerja dan fungsi minyak essensial untuk aromaterapi, sedangkan humidifier atau alat pengatur kelembaban merupakan alat yang dapat membantu ruangan untuk mempertahankan kelembaban. Diffuser biasanya dipakai oleh orang-orang yang tinggal di area yang beriklim kering.

Adapun manfaat dari humidifier sendiri diantaranya dapat mengatasi dengkuran yang berlebih ketika tidur, dapat mengatasi mimisan, mengatasi kulit kering, membantu mengatasi flu, pilek, hingga hidung tersumbat akibat sinus.

Humidifier cocok untuk yang memiliki masalah udara kering, tapi ingin tetap mempertahankan kelembaban agar membantu tetap menjaga kesehatan di dalam ruangan.

Cara Kerja

Inilah cara kerja diffuser dan humidifier yang harus kamu ketahui sebagai berikut:

Secara fungsi utama,kedua alat ini memiliki perbedaan yang sangatlah mencolok. Purifier merupakan alat yang fungsinya untuk menjernihkan udara atau memurnikan udara di sekitarnya. Dari namanya saja kita bisa tahu, purifier berasal dari kata baku “pure” yang berarti murni atau original. Maka, tujuan utama dari purifier memurnikan, membersihkan, dan membuat udara di sekitarnya aman dari bakteri atau virus.

Sedangkan, humidifier berfungsi untuk melembapkan udara di dalam ruangan. Alat ini juga bisa mengatur tingkat kelembapan tanpa mengeluarkan wewangian. Secara tidak langsung, ia akan sangat bermanfaat dan membantu penderita asma dan alergi yang disebabkan oleh udara.

Sementara, diffuser sekilas sama dengan purifier, yaitu membersihkan udara di ruangan. Namun bedanya, alat ini akan menyemprotkan minyak esensial yang dapat membuat kita lebih rileks dan bernapas lebih baik.

Letak Penggunaan

Untuk tempat peletakkannya ketiga benda ini jelas berbeda. Purifier lebih optimal jika diletakan di ruangan yang memiliki kualitas udara yang buruk, misalnya akibat asam rokok atau menghilangkan bau tak sedap. Humidifier cocok untuk diletakkan di ruangan ber-AC yang cenderung kering. Sedangkan diffuser, bisa diletakkan di kamar tidur berukuran kecil sehingga wangi yang disemprotkan bisa bertahan lebih lama.

Kecepatan Menguap

Dalam konteks kecepatan menguap ketiga produk ini tidaklah sama. Purifier tidak membutuhkan cairan apapun, maupun membersihkan udara 30-120 menit. Karena humidifier dan diffuser menggunakan cairan maka proses penguapannya sangat bergantung pada temperatur, khususnya humidifier. Semakin tinggi temperatur, semakin cepat pula proses penguapan. Sedangkan diffuser dapat terjadi dalam waktu yang cukup singkat terlepas dari temperatur udara.

Kebutuhan Akan Air

Air humidifier membutuhkan cukup banyak air bahkan mencapai 3 liter sedangkan dalam beberapa diffuser, alat ini memerlukan air namun dalam jumlah yang sedikit, 300-500 ml. Bahkan, ada beberapa produk diffuser yang sama sekali tidak memerlukan air melainkan hanya menggunakan essential oil yang berfungsi untuk mengharumkan ruangan.

Related Post :