Jangan melulu membahas universitas dalam negeri, boleh lah sekali-kali menjajal universitas-universitas top dunia; apalagi bagi kamu yang berencana untuk melanjutkan studi di luar negeri! Yup, kali ini ini kita akan menjelajahi belahan dunia lain dan berkenalan dengan 7 universitas terbaik di dunia!
Dasar pemeringkatannya diambil dari dari QS Top University Ranking 2021 dengan berawal dari MIT sampai University of Cambridge. Tak usah lama-lama, yuk langsung berkenalan dengan universitas ini dan memahami mengapa universitas terbaik di dunia ini layak menjadi yang terbaik di kelasnya!
Massachusetts Institute of Technology (MIT)
Sementara MIT mungkin paling dikenal karena programnya di bidang teknik dan ilmu fisika, bidang lain—terutama ekonomi, ilmu politik, studi perkotaan, linguistik, dan filsafat—juga kuat. MIT memiliki banyak pusat penelitian dan laboratorium. Kreativitas dan keahlian mekanik, ilmiah dan teknik berkembang pesat di MIT, bisa dibilang lebih dari institusi pendidikan lain di seluruh dunia. MIT sangat bertekad untuk mengeluarkan kejeniusan civitasnya, yang ‘kenakalan jenius’ mahasiswanya, jarang dihukum dan sebaliknya, didorong secara aktif. MIT sangat mendorong eksplorasi pengetahuan untuk merubah dunia.
Stanford University
Stanford telah mengembangkan reputasi sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi terbaik di negara ini, secara konsisten masuk dalam 10 besar universitas nasional dan internasional. Selain akademisi yang luar biasa, Stanford dikenal dengan laba atas investasi dan badan mahasiswa kewirausahaannya yang luar biasa. Tahun demi tahun, Stanford menempati peringkat di antara perguruan tinggi yang paling sulit untuk dimasuki, yang telah mengembangkan kampus yang dihuni oleh profesor berprestasi, mahasiswa brilian, dan sikap yang berfokus pada pencapaian.
Harvard University
Harvard adalah lembaga pendidikan tinggi pertama yang didirikan. Menjadi universitas pertama di Amerika, reputasinya didirikan sebagai satu-satunya tempat di mana seseorang bisa mendapatkan gelar pada masa awalnya. Pada saat itu, hanya elit masyarakat yang mampu kuliah. Dengan demikian, reputasi sebagai universitas elit ini bertahan hingga saat ini. Selain itu, Harvard mempekerjakan banyak pemenang Hadiah Nobel dan anggota Akademi Ilmu Pengetahuan. Universitas ini juga menghasilkan penelitian berdampak tinggi di banyak bidang, mulai dari sains hingga humaniora. Harvard secara konsisten berada di peringkat teratas di semua peringkat universitas dengan kriteria yang berbeda.
California Institute of Technology (Caltech)
Caltech dikenal sebagai power house dalam bidang sains dan teknik. Meskipun terkadang mengundang perbandingan dengan MIT, Caltech jauh lebih kecil daripada MIT, dengan hanya 979 sarjana di 124 hektar Pasadena, CA. Lingkungan akademik yang terkonsentrasi dan intens ini menghasilkan jutaan dolar dalam bentuk hibah penelitian setiap tahun, dan daftar Hadiah Nobel, paten, CEO perusahaan teknologi yang hebat, dan sejenisnya, memberi Caltech prestise yang diperoleh dengan baik di kalangan ilmiah. Tidak mengejutkan, Caltech berhasil menarik perhatian beberapa siswa sekolah menengah paling berprestasi di antara sekolah-sekolah top (75% penerimaan mendapat nilai di atas 770 pada SAT Math). Seperti layaknya program sarjana kecil yang bergengsi, siswa yang mendaftar di sini sangat intens dan kompetitif.
University of Oxford
Banyak bahasa memiliki regulator berupa institusi yang memutuskan kata mana yang harus digunakan, kapan dan bagaimana. Misalnya, di Prancis mereka memiliki Academie Française, dan di Spanyol mereka memiliki Real Academia Española. Bahasa inggris? Mereka memiliki Oxford English Dictionary (OED).
Ketika edisi pertama dicetak, OED adalah dokumentasi bahasa Inggris yang paling lengkap yang pernah ada. Proyek ini dimulai pada tahun 1857, dan mulai dari ‘a’, mereka membutuhkan waktu empat tahun untuk mendapatkan kata tiap hurufnya. Awalnya sangat lambat, tapi pada akhirnya, Oxford sukses. Kamus telah diterbitkan oleh Oxford University Press selama lebih dari 100 tahun, OED ada di setiap sekolah di Inggris, dan selanjutnya menjadi salah satu alasan utama mengapa nama ‘Oxford’ telah diakui secara global.